Teknologi Navigasi Baru pada Drone Meningkatkan Keamanan dan Akurasi

sumber: marketing.co.id

Drone atau pesawat tanpa awak kini semakin banyak digunakan pada berbagai bidang, seperti pemantauan lingkungan, fotografi, survei, serta pengiriman barang. Penggunaan drone yang semakin luas memerlukan keamanan dan akurasi yang lebih tinggi dalam pengoperasiannya. Salah satu faktor penting untuk mencapai keamanan dan akurasi dalam penggunaan drone adalah teknologi navigasi yang ditanamkan pada drone.

Teknologi navigasi drone yang telah berkembang pesat, tidak hanya berfokus pada kemampuan navigasi secara horisontal atau lateral, tetapi juga pada kemampuan navigasi secara vertikal. Beberapa teknologi navigasi terbaru yang digunakan pada drone adalah sebagai berikut:

GPS dan GLONASS 

GPS atau Global Positioning System adalah teknologi navigasi yang memanfaatkan satelit untuk menghitung posisi dan kecepatan dari drone. Saat ini, banyak drone yang sudah dilengkapi dengan GPS. Sementara GLONASS adalah sistem navigasi satelit Rusia yang mirip dengan GPS. Penggunaan kedua teknologi navigasi ini akan meningkatkan akurasi dalam penentuan posisi dan kecepatan drone.

Visual Positioning System 

Visual Positioning System atau VPS merupakan teknologi navigasi drone yang memanfaatkan sensor kamera atau sensor penglihatan pada drone untuk mengenali objek atau benda di sekitarnya. Dengan teknologi ini, drone dapat mempertahankan posisinya secara akurat dan stabil bahkan pada kondisi lingkungan yang berubah-ubah.

Inertial Measurement 

Unit Inertial Measurement Unit atau IMU merupakan teknologi navigasi drone yang memanfaatkan sensor akselerometer, giroskop, dan magnetometer pada drone. Teknologi ini dapat mengukur gerakan, kecepatan, dan arah drone, serta membantu drone mempertahankan posisi dan orientasi yang diinginkan.

Pemanfaatan teknologi navigasi terbaru pada drone tidak hanya meningkatkan akurasi dalam pengoperasian, tetapi juga memperbaiki keamanan pengoperasian. Teknologi navigasi yang lebih canggih memungkinkan drone untuk terbang lebih stabil, menghindari rintangan, dan mempertahankan posisi yang diinginkan secara lebih akurat.

Namun, meskipun teknologi navigasi terbaru pada drone dapat meningkatkan keamanan dan akurasi, pengguna drone tetap harus mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku. Pengguna drone harus memahami batasan-batasan operasional drone, termasuk jarak, ketinggian, dan wilayah terbang yang diizinkan. Hal ini dilakukan agar penggunaan drone dapat dilakukan dengan aman, tanpa mengganggu kepentingan publik dan tanpa membahayakan keselamatan orang lain.